Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Kehabisan Kuota di India

Juli 2024 lalu, aku pergi ke India sendiri untuk team meetup . Ini adalah kedua kalinya aku ke negara yang sama untuk hal yang sama pula. Jadwal penerbangannya pun juga mirip. Persiapan yang aku siapkan juga mirip. Dengan semua kemiripan tersebut, aku rasa tidak banyak yang perlu dirisaukan dalam perjalanan keduaku ini. Sebelum berangkat, pastinya harus beli kuota roaming dulu karena kuota nasional tidak bisa digunakan. Harganya bisa dibilang cukup mahal, tapi worth it apabila hanya tinggal sebentar. Waktu itu, aku pakai Telkomsel. Ada fitur untuk menjadwalkan waktu pengaktifan kuota. Aku sempat senang karena ada fitur tersebut, karenanya kupikir bisa untuk menghemat masa berlaku, jaga-jaga kalau ada apa-apa. Langsunglah aku pakai. Jadwal pengaktifan kuota kuatur ke waktu aku sampai di bandara India. Saat mendarat di bandara Mumbai, India, masih di dalam pesawat, langsung kuaktifkan data. "Kok belum aktif-aktif internetnya," pikirku. "Mungkin perlu waktu," jawab p...

Cara Agar Suara Mikrofon Zoom Tidak Teredam pada Saat Membaca Suku Kata Panjang di Windows 10/11

Suara mikrofon pada Windows 11 seringkali menjadi redam pada saat membaca suku kata yang panjang. Mungkin filter ini merupakan fitur dari Windows sendiri untuk meredam noise , tetapi tidak jarang fitur ini malah menjadi masalah dalam beberapa kasus. Salah satu kasus yang saya alami adalah pada saat mengucapkan huruf bahasa Arab dengan harakat 6 di mikrofon. Ini merupakan kendala yang sering dialami oleh orang yang melakukan pengajian atau tahsin secara daring. Saat harakat panjang diucapkan, tiba-tiba suara bagaikan hilang di harakat ke-empat, lalu muncul lagi pada saat mengucapkan huruf berikutnya. Apalagi yang punya suara datar (seperti saya), suaranya akan cepat hilang pada saat mengucapkan huruf dengan harakat panjang. Pengajar pun sepertinya sudah terbiasa dengan hal ini sehingga ia mentoleransi adanya hilang suara pada harakat 4. Saat menemui masalah ini, saya langsung menduga bahwa ada pemrosesan sinyal audio yang dilakukan, entah itu oleh hardware itu sendiri atau Windows ata...

Cara Belajar Bahasa Asing (Part 1): Dekati Realita Jauhi Abstraksi

Kadang ada teman yang bertanya tentang bagaimana caraku belajar bahasa asing. Sering kali kujawab spontan tapi selang beberapa jam berlalu ada saja hal yang teringat seharusnya kukatakan tapi lupa kukatakan pada saat menjawabnya. Artikel kali ini membahas tentang jawabanku untuk teman yang bertanya "gimana sih kamu belajar bahasa itu?" (meskipun mungkin niatnya cuma untuk small talk ). Hal ini aku lihat berlaku untuk hampir semua bahasa yang kupelajari (saat ini ada sekitar tiga bahasa asing yang sedang kuseriusi: Inggris, Jepang, Arab). Simak penjelasan berikut yak! Dekati realita (jauhi abstraksi) Pada saat belajar bahasa asing untuk pertama kalinya, banyak orang yang menggunakan translasi untuk mempelajari hal tersebut, misalnya "'cat' artinya 'kucing'". Tidak sepenuhnya salah, tetapi yang dikhawatirkan pada saat seseorang menggunakan teknik ini adalah mereka akan terpaku ke abstraksi bahasa perantaranya. Pertama-tama, kita harus mengerti untuk ap...

Tumpukan Kerjaan

Ada kalanya pekerjaan kita menumpuk banyak sampai rasanya tidak ada selesai-selesainya kita bekerja. Padahal baru saja selesai satu tugas, langsung ada satu atau dua tugas atau tanggung jawab lagi yang datang. Hari demi hari kerjaannya nugas terus. Sampai bertanya, kapan ya bisa punya waktu luang. Ada dua perspektif yang bisa saja muncul di saat mendapatkan tumpukan pekerjaan. Yang pertama, kapan yah pekerjaan semua ini kelar, pasti kalau udah kelar semua aku ngga akan stres dan bisa melanjutkan hobiku di waktu luang. Dengan perspektif ini, kita berpikir bahwa kita tidak bisa tenang kalau tugas kita masih ada, harus diselesaikan dulu baru bisa tenang. Yang kedua, alhamdulillah ada tugas yang bisa dikerjakan, alhamdulillah buat dua hari atau sebulan ke depan kita sudah tahu apa-apa saja yang harus dikerjakan. Yang sering kita lupa adalah, pada saat kita mengerjakan tugas, kita mengerjakan tugasnya itu satu persatu, tidak langsung banyak sekaligus. Hal ini sama saja seperti kita diberika...

Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik, menurutku gelombang yang sangat unik. Gelombang ini membuat para ilmuwan kebingungan karena tidak menggunakan medium apapun, beda seperti gelombang air. Dari gelombang ini ditemukan banyak hipotesis seperti ruangan kosong sebenarnya terdiri dari fabric sheets yang menghubungkan satu hal dengan yang lainnya. Bahkan dimensi ruang-waktu juga terinspirasi sedikit dari gelombang ini. Pembuatan gelombang elektromagnetik juga menarik. Ilmuwan tahu bahwa sebuah muatan elektrik yang bergerak dapat memengaruhi medan magnet di sekitarnya dan juga sebaliknya. Hal menarik terjadi apabila kita lakukan reaksi berantai, misal medan magnet yang berubah dapat memengaruhi muatan elektrik di sekitarnya, lalu muatan elektrik yang terpengaruh akan memengaruhi medan magnet disekitarnya lagi, dan seterusnya. Proses yang rekursif, simpel, dan elegan. Tiap frekuensi gelombang elektromagnetik memiliki karakteristiknya masing-masing. Ada yang frekuensinya sangat rendah yang bisa pergi...

Rasa Cukup

Terkadang kita enggan memulai sesuatu karena ada sesuatu yang belum cukup pada diri kita maupun luar kita. "Aku nanti aja deh mulainya, pas lagi mood", "Aku belum bisa kerja karena belum punya pengalaman ini dan itu", "Mulai nulis tesis pas paper itu udah keluar aja deh", "Baru mulai sholat pas kalau udah dapat petunjuk aja deh", "Baru mulai nabung buat nikah/rumah pas udah umur XX aja deh", "Baru publish artikel pas aku rasa udah perfect aja deh" Seringkali rasa tidak cukup membuat kita menunda, tetapi tidak jarang juga rasa tidak cukup membuat kita gelisah. "Duh, ini proyek belum kelar mana deadline udah 1 minggu lagi", "Kapan ya aku bisa dapat pencapaian kayak dia?", "Kapan ya punya rumah sendiri? Takutnya nanti nggak kesampaian". Rasa tidak berkecukupan hanya membawa bencana yang membuat kita menjadi tidak cukup beneran. Mungkin ada orang yang bertanya, "kalau kita selalu merasa cukup, na...

Yang Tidak Terlihat

Ada apa dengan yang tidak terlihat? Tidak ada apa-apa. Tetapi banyak orang yang masih menyepelekan yang tidak terlihat, meskipun itu adalah penyebab kita berada di sini. Apakah yang tidak terlihat itu memang tidak ada? Kenapa kita harus hormat dan peduli kepada apapun meskipun mereka tidak terlihat? Kekuatan umat terbesar manusia umumnya adalah yang tidak terlihat, pikiran. Kuli-kuli bangunan tidak akan bisa membangun gedung kalau belum ada orang yang berpikir keras untuk membuat rencana pembangunan. Penemuan-penemuan yang canggih tidak akan ditemukan oleh orang yang tidak pernah berpikir sama sekali. Semua peradaban dunia tidak akan maju apabila tidak ada orang yang berpikir dibaliknya. Apabila kita hanya mengandalkan kemampuan fisik kita dan tidak menggunakan yang tidak terlihat, peradaban tidak akan pergi kemana-mana, sama seperti hewan, bahkan lebih buruk daripada hewan. Gelombang elektromagnetik yang kita gunakan sehari-hari semuanya tidak terlihat oleh mata kita. Bahkan sebelumny...

"AirTag-nya Google": Find My Device Network

Barusan dapat email tentang device yang saya pakai akan masuk Google Find My Device Network. Mungkin beberapa dari teman-teman pengguna Android juga akan mendapatkan notifikasi ini. Jadi sebenernya apa sih itu fitur Find My Device milik Google? dan kenapa sekarang ada Find My Device Network? Find My Device? Find My Device merupakan fitur milik Google yang dapat digunakan untuk menemukan device yang hilang, umumnya smartphone Android. Dengan menggunakan fitur ini, selama gawai masih terhubung ke internet dan akun kita ada di situ, kita akan dapat menemukan gawai kita dengan mudah melalui web Find My Device. Kenapa Sekarang jadi Find My Device Network? Fitur Find My Device sebelumnya sangat bermanfaat bagi orang yang lupa menaruh gawainya dimana, atau tiba-tiba jatuh di jalan, dll. Seperti yang disebutkan sebelumnya, fitur ini memerlukan satu syarat untuk dapat digunakan: gawai yang hilang harus terhubung ke internet. Hal ini menjadi masalah besar, bagaimana kalau tiba-tiba kuotanya habi...

Cerita Singa

Di suatu tempat di alam terbuka, di suatu tempat yang mirip dataran rendah Afrika, dimana rumput-rumputnya hijau, dan matahari ada di posisi barat (hampir terbenam), ada seekor singa berjalan dengan pemiliknya. Si singa memiliki postur badan yang besar, sangat suka berjalan bersama pemiliknya, seperti kucing bersama majikannya. Pemiliknya sudah merawat singa tersebut sejak singa tersebut lahir. Layak saja apabila singa tersebut sangat sayang kepada pemiliknya, dan juga sebaliknya. Pada saat ini, pemiliknya mengajak singa tersebut untuk berjalan menuju sebuah bangunan yang mirip seperti bangunan yang sering dibangun oleh bangsa roma. Bangunan tersebut berdiri kokoh di tengah-tengah rerumputan hijau dan disinari oleh matahari yang bersinar dari arah barat yang hampir terbenam. Bangunan tersebut memiliki pilar-pilar, tetapi jarak antara lantai dengan atapnya tidak terlalu tinggi, mungkin sekitar 2.5 kali tinggi si singa. Hanya ada satu dinding yang menutupi bagian utara bangunan, sedangka...

Bukan Cerita KKN

Pada saat KKN, aku ditempatkan di suatu rumah di pedesaan bersama satu temanku dan juga sepasang orang tua asuh. Mereka sudah sepuh, hidup berdua sendiri. Entah mengapa mereka sendiri, kenapa tidak ada anaknya yang menemani. Mungkin mereka tidak punya anak atau anaknya sedang bekerja di tempat yang jauh. Di lingkungan ini, tetangga hidup di tempat yang agak jauh sehingga tidak ada orang yang dapat membantu orang tua tersebut secara langsung kecuali kami yang kedapatan KKN di sana. Tugas KKN kami hanyalah membantu orang tua tersebut. Hari demi hari kami jalani dengan membenarkan peralatan alsintan (alat dan mesin pertanian) beserta peralatan rumah tangga milik mereka sembari mengobrol dengan mereka di rumahnya. Kami beruntung karena kami tidak perlu berpindah tempat dan bisa langsung bertugas di dalam rumah mereka. Suatu malam pada saat temanku sudah tidur, aku termenung diam memikirkan apa yang akan terjadi pada saat kami pergi pulang KKN nanti. Mungkin mereka memang tidak punya anak k...

Cerita Nyawa Terselamatkan karena YouTube Shorts: Ban Vulkanisir

Kemarin persis, pada saat mau berangkat untuk bantu lab praktikum di kampus, ban depan saya tiba-tiba kurang angin. Pada waktu itu masih jam 7.30, mayoritas bengkel masih tutup. Jadi saya terpaksa untuk ke bengkel kecil yang masih buka. Sampai di bengkel, saya minta tolong untuk pompakan ban saya. "Wah ini bocor mas", kata mas bengkelnya, "Oh, minta tolong ditambal aja mas", jawab saya. Setelah itu, masnya coba mengecek ban dengan air, ternyata bocornya ada di sekitar lubang masuk angin, jadi perlu diganti. "Oke mas tolong diganti saja sekalian", kata saya. Mas bengkelnya langsung membuka sekrup ban hingga bannya lepas, lalu melepas ban luar dan ban dalam. Lalu mas bengkelnya menunjukkan bahwa ada gelombang-gelombang kecil yang ada di dalam ban luar dan bilang juga harus diganti. Awalnya saya curiga karena saya rasa itu adalah hal yang wajar untuk ban luar, tapi karena tidak terlalu familiar dengan persoalan ban, yasudah saya minta ganti saja. Mas bengkeln...

Hikmah dari Earbuds Active Noise Canceling: Teknologi dan Pelajaran Kehidupan

Sambil mengisi waktu luang sebentar, ada satu hal yang jadi highlight dari pikiranku tentang earbuds noise canceling. Orang biasanya beli earbuds tipe ini kalau mereka tidak mau terganggu noise sekitar sehingga mereka bisa fokus, tapi ada juga beberapa earbuds ANC (active noise canceling) yang juga memberikan fitur hearthrough, atau dalam kata lain, kita bisa denger noise dari luar seakan-akan kita ngga pakai earbuds padahal kita pakai earbudsnya rapat banget. Bukan cuma harganya yang mahal, keefektifannya, dan juga fungsinya. Cara kerjanya juga cukup menarik. Mungkin buat kalian anak teknik udah tau cara kerja dari earbuds active noise canceling ini. Jadi intinya ada dua jenis noise canceling, yaitu pasif dan aktif.  Noise frekuensi tinggi & rendah Sebelum itu, noise pada umumnya dikategorikan berdasarkan frekuensi yang dihasilkannya. Umumnya frekuensi tinggi, menengah, dan rendah. Masing-masing punya karakteristik sendiri. Noise frekuensi tinggi biasanya terkenal dengan suara...

Dunia Sekarang Bukan Lagi Dunia Hakiki Melainkan Dunia Pencitraan

Sambil mengisi waktu luang sebentar, barusan kepikiran tentang ucapan Mas Eko S. Wibowo di acara Meetup Python Jogja X Universitas Nadhlatul Ulama . Jadi singkatnya, Mas Izza yang duduk di sampingku bertanya tentang bagaimana caranya untuk menjadi remote worker di bidang teknologi namun masih belum punya portofolio apapun karena Mas Izza sendiri kuliahnya bukan dari background teknologi. Pada saat Mas Eko menjawab, ada kalimat yang jujur jadi highlight dari pikiranku yaitu "dunia sekarang bukan lagi dunia hakiki, melainkan dunia pencitraan". Eksistensi dunia maya Jadi jawaban panjangnya begini. Mas Eko menyarankan untuk memulai dengan membuat website berniche AI (karena Mas Izza ingin kerja di bidang AI Engineer), katakanlah dengan nama aixpert.id, nanti di situ isi artikel yang banyak tentang tutorial AI, tetapi dengan satu poin penting yaitu: jangan sebutkan kalau kamu baru belajar AI. "Kan orang-orang yang baca toh ngga perlu tahu juga kalau kamu baru belajar AI, ya...

Cara Langganan O'Reilly Learning Platform Cuma 115 USD dari 500 USD Per Tahun

O'Reilly Learning Platform, atau yang tadinya bernama Safari Books Online, merupakan salah satu platfrom yang menyediakan banyak konten edukasi terutama di bidang teknologi dan bisnis dengan model subscription . Platform ini menyediakan akses ke ribuan buku, video, live training session dari ratusan publisher ternama dan perusahaan training. Yang aku sukai dari platform ini adalah kita dapat akses ke konten pembelajaran berkualitas yang luas tanpa membeli buku apapun (karena modelnya subscription hehe). Kita bisa akses buku apapun itu selama disediakan oleh platformnya. Sebagai orang yang bergerak di bidang teknologi, buku O'Reilly udah ngga diragukan lagi kualitasnya, nah di platform ini sendiri bukan cuma publisher O'Reilly Media doang yang hadir, tetapi ada banyak, misal Pearson, Wiley, Packt Publishing, Pragmatic Programmers, Pearson, dan masih banyak lagi. Salah satu minusnya dari platform ini adalah harganya yang sering terbilang mahal (karena ada harga ada kualitas)...

Menghafal dan Belajar Jadi Lebih Efektif dengan Spaced Repetition System

Spaced Repetition System merupakan salah satu metode menghafal yang mewajibkan penggunanya untuk me-review hafalannya dalam jangka waktu yang optimal. Metode ini udah dipakai oleh banyak orang untuk mempelajari banyak hal seperti kosakata bahasa asing dan sebagainya yang umumnya memiliki diksi sampai ribuan yang tidak mungkin untuk dihafal dalam sekali jalan. Dari pengalaman pribadi, metode ini sangat membantu banget untuk menghafal kosakata bahasa Jepang yang terkenal banyak homonimnya dan bentuk kanji yang sering kali ngga jelas. Bukan cuma bahasa, aku pribadi juga pakai metode ini buat mempelajari hal-hal akademik di dunia perkuliahan, jadi sering pengalaman pas ditanya temen sebelum ujian terutama teori "fid, kamu belajar apa buat ujian?", rada bingung mikir jawabannya karena belajarku sebelum ujian itu dikit banget karena emang udah dicicil dari awal semester. Cara kerja SRS simpel banget tapi cukup efektif dan efisien. Umumnya dalam bentuk flashcard (nanti untuk aplikas...