Langsung ke konten utama

Cara Cepat Menghabiskan Waktu Tanpa Manfaat

Selamat pagi teman-teman, berjumpa lagi di blog saya kali ini. Kali ini kita akan membahas kiat-kiat tentang cara cepat menghabiskan waktu tanpa manfaat. Buat teman-teman yang kesulitan untuk menghabiskan waktu tanpa manfaat boleh banget buat disimak artikelnya.

Tahap 1: Pikirkan bahwa waktu kita tidak terbatas

Salah satu kesalahan yang banyak orang sering lakukan ketika mencoba untuk menghabiskan waktu adalah mereka berpikir bahwa waktunya itu terbatas. Kalau mau menghabiskan waktu dengan cepat tiada manfaat kita harus berpikir bahwa waktu kita itu nggak terbatas. Pikirkan bahwa hal yang ingin kita lakukan untuk mengimprovisasi diri kita bisa kita lakukan besok atau bahkan lebih baik lagi, pada awal tahun baru pas kita bikin resolusi.

Pikirkan juga bahwa kita ngga akan meninggal dalam waktu cepat, pikirkan bahwa kita paling meninggal umur 60 atau 70 an. Meskipun banyak kasus di dunia nyata yang membuktikan bahwa orang bisa meninggalkan dunia ini kapan saja, jangan dihiraukan, karena kita ingin menghabiskan waktu dengan cepat ya kita pikirkan bahwa kita paling meninggalnya masih lama.

Kalau kita mau untuk menghabiskan waktu dengan cepat tanpa manfaat, pikirkan juga kalau semua apa yang kita lakukan ngga bakal ada konsekuensinya baik di dunia maupun di akhirat. Kalau udah gini udah gampang tuh.

Dengan menerapkan tahap pertama ini, aku yakin kita akan berhasil dalam menghabiskan waktu dengan cepat tanpa manfaat.

Tahap 2: Mengeluh tentang keadaan saat ini

Benar sekali, jika kita ingin cepat untuk menghabiskan waktu kita harus banget ngelakuin yang satu ini yaitu mengeluh. Dengan mengeluh kita dapat menghabiskan waktu dengan cepat bahkan tanpa kita sadari sekalipun. Salahkan keadaan kita kepada orang lain yang bahkan meskipun kelihatannya tidak ada kaitannya dengan kesalahan kita. Meskpun kita yang salah, kalau kita mau habiskan waktu dengan cepat kita harus turuti ego kita, akui bahwa kita ngga pernah salah, yang selalu salah adalah orang lain, orang lain yang harus memperbaiki diri bukan kita karena kita sudah sempurna dan orang lain serta keadaanlah yang selalu salah.

Tahap 3: Selalu lihat bahwa apa yang kita miliki selalu tidak cukup untuk diri kita

Ini merupakan teknik paling ampuh yaitu selalu lihat apa yang kita miliki selalu tidak cukup untuk diri kita. Kalau kita ingin menghabiskan waktu kita harus selalu lihat kehidupan orang lain, lihat bagaimana orang lain sukses dan diri kita sendiri ngga. Lihatlah kehidupan ini dengan kacamata negatif, selalu lihat bahwa orang lain selalu beruntung dan diri kita ngga pernah beruntung. Jangan pernah bersyukur kalau mau menghabiskan waktu dengan cepat. Jadilah orang yang FOMO-an, selalu lihat orang lain sampai diri kita tidak fokus terhadap hal yang ada di karir kita.

Tahap 4: Coba lakuin hal-hal yang ngga ada manfaatnya (bonus: pakai alasan "cuma lima menit aja kok", atau "cuma coba-coba aja kok ngga akan kulakuin lagi")

Kalau kalian susah untuk ngelakuin hal-hal yang ngga ada manfaatnya, kalian harus coba ini karena ini adalah salah satu cara cepat untuk menghabiskan waktu dengan cepat tiada manfaat. Teknik yang bisa dilakukan yaitu coba aja lima menit, misal nonton YouTube shorts, buka Instagram reels, sosmed lainnya, atau kegiatan tidak berguna lainnya, paling nanti tanpa disadari udah lima jam sendiri. Ini adalah salah satu cara termudah, banyak buku yang sudah membahas tips yang satu ini dan sudah dicoba secara klinis, salah satunya adalah oleh buku Atomic Habits yang ditulis oleh James Clear.

Teknik lainnya yaitu "cuma coba-coba aja kok ngga akan kulakuin lagi". Cara ini adalah cara cepat lain yang bisa kita gunakan untuk menghabiskan waktu tiada guna. Ratusan ribu orang sudah membuktikannya sendiri entah itu dengan coba-coba merokok, narkoba, pornografi, atau semacamnya. Tinggal pilih hal mana yang ingin kita coba.

Tahap 5: Tetaplah mendistraksi diri kita

Kalau ingin agar kebiasaan ini tetap berlanjut kita harus selalu membuat diri kita terdistraksi. Kalau ingin agar kita cepat menghabiskan waktu tanpa manfaat, jangan pernah biarkan diri kita fokus terhadap hal yang bermanfaat, selalu buatlah distraksi. Untungnya sekarang sudah ada teknologi, kita bisa terdistraksi kapan saja dimana saja. Tinggal nyalain aja notifikasi instagram, facebook, tiktok, dan semacamnya, dengan teknologi canggihnya mereka sudah pasti akan mendistraksi diri kita kok. Selalu kita lihat mungkin dimanapun, beberapa orang bahkan punya notifikasi "sHoPiii!" atau "tekopediA!", nah kan udah banyak tuh yang nerapin dan sudah terbukti secara klinis juga karena mereka kan perusahaan gede yah, pasti tujuannya adalah biar diri kita terdistraksi dan buka aplikasinya, nah itu sangat membantu banget tuh kalau kita ingin cepat menghabiskan waktu tanpa manfaat. Tinggal aktifkan notifikasi kapanpun dimanapun, pas lagi kerja, pas lagi kuliah, setiap ada komentar, setiap ada likes, setiap ada pesan, dengan ini kita bisa cepat menghabiskan waktu tanpa manfaat.

Akhir kata, masih banyak banget sebenernya cara yang bisa kita coba untuk menghabiskan waktu tanpa manfaat. Mungkin bisa jadi bakal ada part 2 nya. Sekian teman-teman, semoga bisa jadi panduan untuk cepat menghabiskan waktu tanpa manfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nekat Ambil IELTS Academic

Suatu hari, aku dapat info dari temen kalo ada kesempatan research intern di luar. Sempet tertarik kayak biasanya, aku buka infonya, ternyata butuh syarat IELTS minimal 6.5. Dilihat-lihat tanggal pendaftaran akhirnya tinggal sekitar dua minggu lagi. Belum juga IELTS juga butuh waktu buat dapat sertifikatnya, sama belajarnya. Dulu sempet denger kalo sertifikasi bahasa Inggris hasilnya baru dapat setelah 1 bulanan. Ada pikiran waktu itu yang ngomong "Kayaknya waktunya ngga cukup", tapi selang beberapa lama kemudian ada pikiran lagi yang ngomong "Kalo semua hal di dunia ini gampang, pasti semua orang bakal sukses dong". Lanjut, baca-baca tentang IELTS. Ternyata yang computer based dia bisa dapat hasil dengan waktu yang lebih cepat, sekitar tiga sampai lima hari setelah tes berlangsung. Melihat saldo tabungan waktu itu alhamdulillah masih cukup (biaya IELTS waktu itu Rp.3.150.000 termasuk pajak). Pada hari itu juga langsung booking tes IELTS di Jogja (yang tempatnya di ...

Cerita Dapat Kerja di Startup Luar

Artikel ini kubuat karena ada beberapa teman yang tanya tentang hal ini supaya lebih detail aja penjelasannya daripada ditulis di WhatsApp. Gimana kok bisa dapat kerjaan dari perusahaan luar? Kok bisa perusahaan percaya sama kamu? dan lain-lain. Bagian hikmah ada di bagian paling bawah. Cerita dimulai dari awal Agustus tahun 2022. Waktu itu karena ada keperluan untuk membantu ekonomi keluarga, sambil kuliah aku coba cari-cari penghasilan tambahan. Sebenarnya di waktu yang sama, sempat magang juga di komunitas open source di US, tapi waktu itu aku ngajuinnya kerja sukarela karena magang tersebut hanya untuk keperluan memenuhi kredit matakuliah. Lalu kucoba cari penghasilan tambahan yang cepat. Dulu sempat dapat lumayan dari AdSense blog dan channel YouTube semenjak masa SD akhir-SMP, tapi dari pengalaman, memang butuh waktu yang cukup lama dan kesabaran, tapi enaknya dari sini bisa dapat penghasilan pasif, dalam arti lain, meski ditinggal tidur sekalipun penghasilan tetap dapat. Pengh...

Cara Belajar Bahasa Asing (Part 1): Dekati Realita Jauhi Abstraksi

Kadang ada teman yang bertanya tentang bagaimana caraku belajar bahasa asing. Sering kali kujawab spontan tapi selang beberapa jam berlalu ada saja hal yang teringat seharusnya kukatakan tapi lupa kukatakan pada saat menjawabnya. Artikel kali ini membahas tentang jawabanku untuk teman yang bertanya "gimana sih kamu belajar bahasa itu?" (meskipun mungkin niatnya cuma untuk small talk ). Hal ini aku lihat berlaku untuk hampir semua bahasa yang kupelajari (saat ini ada sekitar tiga bahasa asing yang sedang kuseriusi: Inggris, Jepang, Arab). Simak penjelasan berikut yak! Dekati realita (jauhi abstraksi) Pada saat belajar bahasa asing untuk pertama kalinya, banyak orang yang menggunakan translasi untuk mempelajari hal tersebut, misalnya "'cat' artinya 'kucing'". Tidak sepenuhnya salah, tetapi yang dikhawatirkan pada saat seseorang menggunakan teknik ini adalah mereka akan terpaku ke abstraksi bahasa perantaranya. Pertama-tama, kita harus mengerti untuk ap...