Langsung ke konten utama

Postingan

Ikan dan akuariumnya

Pernah melihat ikan di dalam akuarium? Ya mereka sangat lucu dan menggemaskan. Pernahkah kamu berpikir apakah ikan tersebut merasa sedih karena dia tidak dapat kesempatan untuk menjelajah dunia yang besar ini? Akupun heran, pada saat aku melihat ikan tersebut, mereka seperti sangat terbiasa dengan kondisinya dan juga tenang, tidak ada gerakan untuk kabur atau semacamnya Aku rasa itu karena mereka merasa itu memang sudah dunia si ikan tersebut. Mereka tidak tahu dunia ini sangat besar seperti yang kita lihat. Sebaliknya, dalam pandangan ikan, dunia itu hanyalah akuariumnya semata saja. Mungkin kita merasa bosan melihatnya ataupun merasa sedih, tetapi ikan tersebut selalu bersyukur dia ada di situ atau dia malah tidak tahu bahwa ada dunia yang lebih besar daripada dunianya. Sangat berbeda jika dibandingkan dengan burung liar yang kerjaannya setiap hari terbang di angkasa namun sekarang terkurung di tempat yang sempit. Dia selalu merasa gelisah dan ingin kabur karena dia suda...
Postingan terbaru

Kucing dan pemiliknya

Pernahkah kamu melihat kucing? Ya, kucing yang selalu mengeong di sekitarmu untuk mendapat makanan. Mereka selalu mengeong dan mengelus-elus kakimu untuk mendapatkan makanan darimu. Dia tahu kadang kali kamu tidak memberikannya, tetapi dia tidak pernah putus asa, setiap kali kamu lewat didepannya atau bahkan menutup pintu, dia akan selalu menunggu di depan pintu sambil mengeong untuk waktu yang cukup lama. Kadang kala hati kita luluh terlebih dahulu sehingga kita memberi mereka makanan. Kucing di sini sebernarnya sangat mirip seperti hamba Tuhan yang berdoa kepada Tuhannya. Bedanya adalah Tuhan memiliki sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang pasti setiap orang yang berdoa akan dibalas doanya dengan yang terbaik. Tuhan akan malu apabila ada hambanya yang berdoa dengan mengangkat tangan tinggi-tinggi tetapi tidak dikabulkan. Mirip seperti kita dan kucing. Bedanya kucing di sini tidak memiliki akal yang tinggi dibandingkan kita, dia hanya mengetahui yang terlihat saja, ...

Apakah Semua Password di SSO UGM Tersimpan dalam PLAINTEXT?!?!

Ini adalah artikel pertamaku di blog UGM, aku harap aku dapat menulis ke depannya mengenai perjalananku sebagai mahasiswa dan menyampaikan kritik dan saran mengenai fasilitas UGM di blog ini. Aku merasa senang ketika diterima di UGM  karena bisa flexing bikin blog pake domain kampus hehe fasilitasnya banyak, dekat dengan rumah orang tua, dan juga berada di Yogyakarta. Aku mengambil prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak sebagai prodiku pada masa belajarku ini. Tentunya karena aku punya passion yang sangat besar di bidang ini. Melihat banyak fasilitas yang disediakan oleh UGM, membuatku merasa senang apalagi ada GDrive unlimited. Keliling-keliling web UGM, eh, ketemu Ditmawa, mataku terpana pada lomba keaktifan blog UGM yang ditulis di sana, hadiahnya pun lumayan, sangat tertarik buat ikut, apalagi dulunya aku seorang blogger pengejar adsense . Tiba-tiba senang dan kecewa Dengan semangat aku langsung membuat blog ke web.ugm.ac.id, saat page sudah ter...

Kehabisan Kuota di India

Juli 2024 lalu, aku pergi ke India sendiri untuk team meetup . Ini adalah kedua kalinya aku ke negara yang sama untuk hal yang sama pula. Jadwal penerbangannya pun juga mirip. Persiapan yang aku siapkan juga mirip. Dengan semua kemiripan tersebut, aku rasa tidak banyak yang perlu dirisaukan dalam perjalanan keduaku ini. Sebelum berangkat, pastinya harus beli kuota roaming dulu karena kuota nasional tidak bisa digunakan. Harganya bisa dibilang cukup mahal, tapi worth it apabila hanya tinggal sebentar. Waktu itu, aku pakai Telkomsel. Ada fitur untuk menjadwalkan waktu pengaktifan kuota. Aku sempat senang karena ada fitur tersebut, karenanya kupikir bisa untuk menghemat masa berlaku, jaga-jaga kalau ada apa-apa. Langsunglah aku pakai. Jadwal pengaktifan kuota kuatur ke waktu aku sampai di bandara India. Saat mendarat di bandara Mumbai, India, masih di dalam pesawat, langsung kuaktifkan data. "Kok belum aktif-aktif internetnya," pikirku. "Mungkin perlu waktu," jawab p...

Cara Agar Suara Mikrofon Zoom Tidak Teredam pada Saat Membaca Suku Kata Panjang di Windows 10/11

Suara mikrofon pada Windows 11 seringkali menjadi redam pada saat membaca suku kata yang panjang. Mungkin filter ini merupakan fitur dari Windows sendiri untuk meredam noise , tetapi tidak jarang fitur ini malah menjadi masalah dalam beberapa kasus. Salah satu kasus yang saya alami adalah pada saat mengucapkan huruf bahasa Arab dengan harakat 6 di mikrofon. Ini merupakan kendala yang sering dialami oleh orang yang melakukan pengajian atau tahsin secara daring. Saat harakat panjang diucapkan, tiba-tiba suara bagaikan hilang di harakat ke-empat, lalu muncul lagi pada saat mengucapkan huruf berikutnya. Apalagi yang punya suara datar (seperti saya), suaranya akan cepat hilang pada saat mengucapkan huruf dengan harakat panjang. Pengajar pun sepertinya sudah terbiasa dengan hal ini sehingga ia mentoleransi adanya hilang suara pada harakat 4. Saat menemui masalah ini, saya langsung menduga bahwa ada pemrosesan sinyal audio yang dilakukan, entah itu oleh hardware itu sendiri atau Windows ata...

Cara Belajar Bahasa Asing (Part 1): Dekati Realita Jauhi Abstraksi

Kadang ada teman yang bertanya tentang bagaimana caraku belajar bahasa asing. Sering kali kujawab spontan tapi selang beberapa jam berlalu ada saja hal yang teringat seharusnya kukatakan tapi lupa kukatakan pada saat menjawabnya. Artikel kali ini membahas tentang jawabanku untuk teman yang bertanya "gimana sih kamu belajar bahasa itu?" (meskipun mungkin niatnya cuma untuk small talk ). Hal ini aku lihat berlaku untuk hampir semua bahasa yang kupelajari (saat ini ada sekitar tiga bahasa asing yang sedang kuseriusi: Inggris, Jepang, Arab). Simak penjelasan berikut yak! Dekati realita (jauhi abstraksi) Pada saat belajar bahasa asing untuk pertama kalinya, banyak orang yang menggunakan translasi untuk mempelajari hal tersebut, misalnya "'cat' artinya 'kucing'". Tidak sepenuhnya salah, tetapi yang dikhawatirkan pada saat seseorang menggunakan teknik ini adalah mereka akan terpaku ke abstraksi bahasa perantaranya. Pertama-tama, kita harus mengerti untuk ap...

Tumpukan Kerjaan

Ada kalanya pekerjaan kita menumpuk banyak sampai rasanya tidak ada selesai-selesainya kita bekerja. Padahal baru saja selesai satu tugas, langsung ada satu atau dua tugas atau tanggung jawab lagi yang datang. Hari demi hari kerjaannya nugas terus. Sampai bertanya, kapan ya bisa punya waktu luang. Ada dua perspektif yang bisa saja muncul di saat mendapatkan tumpukan pekerjaan. Yang pertama, kapan yah pekerjaan semua ini kelar, pasti kalau udah kelar semua aku ngga akan stres dan bisa melanjutkan hobiku di waktu luang. Dengan perspektif ini, kita berpikir bahwa kita tidak bisa tenang kalau tugas kita masih ada, harus diselesaikan dulu baru bisa tenang. Yang kedua, alhamdulillah ada tugas yang bisa dikerjakan, alhamdulillah buat dua hari atau sebulan ke depan kita sudah tahu apa-apa saja yang harus dikerjakan. Yang sering kita lupa adalah, pada saat kita mengerjakan tugas, kita mengerjakan tugasnya itu satu persatu, tidak langsung banyak sekaligus. Hal ini sama saja seperti kita diberika...